

Kolaborasi Strategis : Rapat Evaluasi RPJPD Bombana Untuk Pembangunan Berkelanjutan
JVSNEWS-Pemerintah Kabupaten Bombana mengadakan rapat evaluasi untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045 di Kota Kendari pada Selasa, 22 Oktober 2024. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai serta tantangan yang dihadapi, sekaligus merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi Kabupaten Bombana.
Dalam pertemuan ini, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemanfaatan sumber daya alam secara optimal. Rapat dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara dan beberapa Pejabat Eselon II , III dan IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana, serta tim evaluator dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penjabat Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., menekankan bahwa penyusunan RPJPD tidak hanya merupakan tugas formal, melainkan langkah strategis yang penting. Ia menegaskan bahwa rapat ini menjadi kesempatan untuk merencanakan arah pembangunan Bombana ke depan agar dapat menghadapi tantangan global dan lokal yang semakin kompleks.
Pj. Bupati Bombana Edy Suharmanto saat memberikan sambutan
Edy Suharmanto berharap RPJPD dapat mengarahkan pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial, infrastruktur, dan lingkungan. Fokus utama adalah menjadikan Bombana sebagai pusat agropolitan yang berdaya saing dengan memanfaatkan potensi lokal seperti pertanian dan perikanan.
Pembangunan ini akan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang baik, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Edy juga menekankan pentingnya keselarasan RPJPD dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menginginkan Indonesia menjadi negara maju yang berkelanjutan.
Tantangan seperti perubahan iklim dan kebutuhan infrastruktur yang mendesak memerlukan perencanaan yang matang dan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ia mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersatu mendukung pelaksanaan RPJPD.
Rapat ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memberikan masukan dan kritik konstruktif. Diskusi yang intens berlangsung, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan peningkatan layanan publik.
Edy menekankan bahwa pembangunan memerlukan kontribusi dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia berharap RPJPD ini akan menjadi panduan strategis untuk pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan, yang mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Bombana. Dengan perencanaan yang baik dan sinergi yang kuat, Kabupaten Bombana berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. (IK)